PROPOSAL MGMP
PROPOSAL MUSYAWARAH GURU
MATA PELAJARAN (MGMP) EKONOMI
SMA KABUPATEN / KOTA ……………………
A. Rasional
Dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa seperti yang tersurat dalam Pembukaan UUD 1945, guru memiliki peranan yang amat dominan. Kinerja guru sangat menentukan keberhasilan pendidikan, untuk itu guru dituntut dapat menjalankan tugasnya dengan baik.
Berdasarkan Undang-undang Republik Indonesia No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen Pasal 10 , kompetensi guru meliputi kompetensi paedagogik, kompetensi kepribadian, kompoetensi sosial, dan kompetensi profesional yang diperoleh melalui pendidikan profesi.
Dalam penjelasannya yang dimaksud kompetensi paedogogik adalah kemampuan guru mengelola pembelajaran peserta didik, yang dimaksud kompetensi profesional adalah kemampuan guru dalam penguasaan materi pelajaran secara luas dan mendalam.
Menurut Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 025/0/1995 tugas pokok guru meliputi: (1) penyusunan program pengajaran, (2) penyajian program pengajaran, (3) evaluasi belajar, (4) analisis hasil evaluasi belajar, dan (5) penyusunan program perbaikan dan pengayaan.
Guru sebagai salah satu faktor eksternal yang penting dalam menentukan keberhasilan peserta didik, maka guru harus berperan dengan baik dan guru perlu memiliki kinerja yang baik. Menurut Prof.Sahertian (1992) , ciri guru yang memiliki kinerja yang baik sebagai berikut: (1) guru dapat melayani pembelajaran peserta didik secara individual, (2) guru memberi persiapan dan perencanaan pembelajaran yang diperlukan, (3) guru mengikutsertakan peserta didik dalam berbagai pengalaman belajar, dan (4) guru menempatkan diri sebagai pemimpin yang aktif bagi peserta didik.
Dalam kenyataannya guru mata pelajaran ekonomi SMA, masih perlu ditingkatkan kualitas kinerjanya melalui berbagai cara, salah satu diantaranya adalah melalui supervisi kolegial di dalam MGMP Ekonomi SMA.
Hal ini dibuktikan .dewasa ini kualitas Guru dalam menjalankan provesinya dirasa belum merata , yang dibuktikan dengan masih rendahnya hasil belajar peserta didik dari beberapa sekolah , jika kita lihat dari nilai yang diperoleh siswa , baik dari penilaian dalam proses pembelajaran Ekonomi maupun penilaian hasil belajar
Dari kondisi guru ekonomi tersebut di atas, maka dipandang perlu adanya upaya untuk meningkatkan kinerja guru khususnya guru ekonomi SMA. Salah satu alternatif untuk meningkatkan kinerja guru ekonomi adalah diadakan pembinaan melalui Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) ekonomi. Dalam buku pedoman penyelenggaraan MGMP dijelaskan bahwa MGMP adalah forum/wadah kegiatan profesional guru mata pelajaran sejenis di sanggar atau tempat sebagai pusat kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran sejenis (Dikmenum, 1998).
MGMP sebagai kegiatan yang berasal dari guru, dilakukan oleh guru dan untuk kepentingan guru merupakan pembinaan guru yang sangat erat hubungannya dengan pendekatan supervisi khususnya supervisi kolegial atau supervise kesejawatan yang merupakan upaya pemberian bantuan antar sesama guru dalam rangka perbaikan proses belajar mengajar.
Atas dasar uraian di atas, kegiatan MGMP ekonomi SMA di Kabupaten / Kota …….mutlak perlu dilaksanakan dalam rangka untuk meningkatkan kinerja dan profesionalisme guru di dalam mengemban tugasnya. Demi kelancaran dan kualitas pelaksanaan MGMP Ekonomi SMA , tentu saja sangat dibutuhkan perhatian , dukungan moral maupun dana dari pihak pihak terkait , khususnya Dinas Pendidikan Kabupaten / Kota ……..
B. Tujuan , manfaat dan Tugas MGMP Ekonomi SMA
Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) ekonomi SMA bertujuan untuk:
1. Menumbuhkan kegairahan guru Ekonomi untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan dalam mempersiapkan, melaksanakan dan mengevaluasi program kegiatan belajar mengajar (KBM).
2. Memeratakan kemampuan dan kemahiran guru Ekonomi dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar sehingga dapat menunjang usaha peningkatan pemerataan guru pendidikan.
3. Menampung segala permasalahan yang dialami oleh guru Ekonomi dalam melaksanakan tugas sehari-hari dan mencari cara penyelesaiannya yang sesuai dengan karakteristik mata pelajaran, guru, sekolah dan lingkungan.
4. Membantu guru Ekonomi dalam upaya memenuhi kebutuhannya yang berkaitan dengan kegiatan belajar mengajar (KBM).
5. Membantu guru memperoleh informasi teknis edukatif yang berkaitan dengan kegiatan kebijakan pengembangan kurikulum dan mata pelajaran yang bersangkutan.
6. Saling tukar informasi dan saling tukar pengalaman dalam rangka mengikuti perkembangan ilmu dan teknologi serta pengembangan metode teknik mengajar.
Secara umum MGMP Ekonomi SMA bermanfaat untuk meningkatkan kualitas peran Guru Ekonomi SMA dalam ikut serta mencerdaskan kehidupan bangsa . Secara khusus MGMP Ekonomi SMA di Kabupaten / Kota ............ bermanfaat untuk :
1. Bagi Guru Ekonomi , MGMP bermanfaat untuk meningkatkan kualitas kinerja serta profesionalisme dalam menjalankan tugasnya .
2. Bagi siswa MGMP sangat bermanfaat dalam meningkatkan kualitas proses pembelajaran yang berdampak pada peningkatan kualitas hasil belajarnya .
3. Dari sisi Sosial , MGMP bermanfaat untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas interaksi antar guru Ekonomi yang dapat meningkatkan rasa setia kawan dan tanggung jawab bersama .
Tugas dan tanggung jawab MGMP Ekonomi SMA secara umum adalah sebagai berikut:
1. Memberikan motivasi kepada guru-guru agar mengikuti setiap kegiatan di sanggar.
2. Meningkatkan kemampuan dan kemahiran guru dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar, sehingga dapat menunjang usaha peningkatan dan pemerataan mutu pendidikan.
3. Memberikan pelayanan konsultatif dalam mengatasi permasalah guru dalam kegiatan belajar mengajar (KBM).
4. Menunjang pemenuhan kebutuhan guru yang berkaitan dengan kegiatan belajar mengajar (KBM), khususnya yang menyangkut materi dan bahan pengajaran.
5. Menyebarkan informasi tentang segala kebijaksanaan yang berkaitan dengan pengembangan kurikulum dan mata pelajaran.
6. Merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan hasil kegiatan MGMP serta menetapkan tindak lanjut.
7. Mengadakan konsultasi dengan Pengawas, Kepala Kantor Departemen Kabupaten/Kodya/Kotipi dan Kepala Bidang Pendidikan Menengah Umum dan para pakar yang diperlukan.
C. Pemandu Kegiatan MGMP Ekonomi SMA
Untuk memandu pelaksanaan MGMP Ekonomi SMA di Kabupaten/ Kota …………. Idealnya dipandu oleh seorang instruktur yang sudah ditatar, namun atas pertimbangan dana, kurangnya jumlah instruktur maka MGMP Ekonomi SMA umumnya dipandu oleh guru inti, karena kegiatan MGMP Ekonomi SMA merupakan kegiatan musyawarah sehingga pertemuan MGMP Ekonomi SMA lebih bersifat saling membantu antar sesama peserta.
Pembinaan dalam MGMP secara vertikal melibatkan instansi Dikans terkait, dalam hal ini adalah Kepala Dinas Pendidikan dan KKKS.
D. Peserta MGMP Ekonomi SMA
Sesuai dengan tujuannya, yang menjadi peserta MGMP Ekonomi SMA Kabupaten/Kota ………….. adalah semua guru ekonomi SMA baik swasta maupun negeri yang terdiri dari:
No. Nama Asal Sekolah
F. Program MGMP Ekonomi SMA
Program MGMP Ekonomi SMA di Kabupaten / Kota ......Th.2007
No. Kegiatan Alokasi Waktu Penanggung Jawab
1. Penyusunan perangkat pembelajaran
1.1. Penyusunan silabus
1.2. Penyusunan LPP
1.3. Penyusunan bahan ajar dan LKS
1.4. Penyusunan alat evaluasi
2. Diskusi Pendalaman Materi
2.1. Ekonomi Mikro
2.2. Ekonomi Makro
2.3. Ekonomi Moneter
2.4. Ekonomi Koperasi
No. Kegiatan Alokasi Waktu Penanggung Jawab
2.5. Matematika Ekonomi
2.6. Manajemen dst.
3. Pembelajaran
3.1. Metode pembelajaran ekonomi
3.2. Media pembelajaran ekonomi
4. dst.
Penelitian Tindakan Kelas (PTK )
5. Praktek Pembelajaran
6. Evaluasi Program
Keterangan:
Masing-masing sub program harus dibuatkan rencana operasionalnya dan format sebagai berikut:
No. Kegiatan Pokok Sasaran Tahun Indikator Keberhasilan Penanggung Jawab
Jan Feb Mar Apr dst.
1 Penyusunan perangkat mengajar
1.1. Penyusunan silabus 1 unit silabus ekonomi SMA kelas 10-11-12 X Tersedianya silabus ekonomi SMA kelas 10, 11, 12 yang siap untuk diimplementasikan dalam pembelajaran
Koordinator MGMP
Terealisasinya peningkatan penguasaan materi Ekonomi Mikro bagi peserta MGMP
Peserta MGMP yang ditugasi
E. Pendanaan
Berdasarkan program MGMP Ekonomi SMA di Kabupaten / Kota ..... tersebut di atas dan agar pelaksanaan MGMP dapat berjalan dengan lancar dan berkualitas dalam rangka mencapai tujuan serta manfaat yang diharapkan , maka diperlukan dukungan dana sebaga berikut :
No. Kegiatan Dana
WORK SHOP GURU EKONOMI S M A PENYUSUNAN LEMBAR KEGIATAN SISWA ( LKS )
A. Rasional
Dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa seperti yang tersurat dalam Pembukaan UUD 1945, guru memiliki peranan yang amat dominan. Kinerja guru sangat menentukan keberhasilan pendidikan, untuk itu guru dituntut dapat menjalankan tugasnya dengan baik.
Berdasarkan Undang-undang Republik Indonesia No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen Pasal 10 , kompetensi guru meliputi kompetensi paedagogik, kompetensi kepribadian, kompoetensi sosial, dan kompetensi profesional yang diperoleh melalui pendidikan profesi.
Dalam penjelasannya yang dimaksud kompetensi paedogogik adalah kemampuan guru mengelola pembelajaran peserta didik, yang dimaksud kompetensi profesional adalah kemampuan guru dalam penguasaan materi pelajaran secara luas dan mendalam.
Menurut Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 025/0/1995 tugas pokok guru meliputi: (1) penyusunan program pengajaran, (2) penyajian program pengajaran, (3) evaluasi belajar, (4) analisis hasil evaluasi belajar, dan (5) penyusunan program perbaikan dan pengayaan.
Guru sebagai salah satu faktor eksternal yang penting dalam menentukan keberhasilan peserta didik, maka guru harus berperan dengan baik dan guru perlu memiliki kinerja yang baik. Menurut Prof.Sahertian (1992) , ciri guru yang memiliki kinerja yang baik sebagai berikut: (1) guru dapat melayani pembelajaran peserta didik secara individual, (2) guru memberi persiapan dan perencanaan pembelajaran yang diperlukan, (3) guru mengikutsertakan peserta didik dalam berbagai pengalaman belajar, dan (4) guru menempatkan diri sebagai pemimpin yang aktif bagi peserta didik.
Dalam kenyataannya guru mata pelajaran ekonomi SMA, masih perlu ditingkatkan kualitas kinerjanya dalam hal mengelola proses pembelajaran di kelas . Guru Guru ekonomi SMA sebagian masih mengalami kesulitan di dalam mengelolala pembelajaran di kelas . khususnya dalam menyususn Lembar Kegiatan Siswa ( LKS ) yang tepat guna dalam rangka pelaksanaan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ( KTSP )
Hal ini dibuktikan .dewasa ini kualitas Guru dalam menjalankan provesinya dirasa belum merata , yang dibuktikan dengan masih rendahnya hasil belajar peserta didik dari beberapa sekolah , jika kita lihat dari nilai yang diperoleh siswa , baik dari penilaian dalam proses pembelajaran Ekonomi maupun penilaian hasil belajar . Guru dalam melaksanakan pembelajaran sebagian masih cenderung menyampaikan materi yang bersifai kognitif, kurang mampu melaksanakan pembelajaran yang berfokus pada keaktifan siswa .
Dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran yang berfokus pada keaktifan siswa seperti yang dikehendaki KTSP , guru ekonomi dituntut untuk terampil dalam mengaplikasikan metode metode pembelajaran yang mampu untuk mengaktifkan siswa yyang harus didukung dengan penggunaan lembar Kegiatan Siswa ( LKS ) dalam kegiatan pembelajaran . Pembelajaran aktif tanpa didukung dengan LKS yang tepat guna , mustahil dapat dilaksanakan dengan baik .
Dari kondisi guru ekonomi tersebut di atas, maka dipandang perlu adanya upaya untuk meningkatkan kinerja guru khususnya dalam meningkatakan kualitas pembelajaran melalui aplikasi pembelajaran aktif yang didukung dengan penggunaan LKS yang berkualitas . Salah satu alternatif untuk meningkatkan kinerja guru ekonomi adalah dengan diadakannya Work Shop penyusunan LKS yang disertai dengan pengayaan tentang teknik melaksanakan pembelajaran aktif .
Atas dasar uraian di atas, PPPG IPS dan PMP Malang dalam rangka melaksanakan tugas dan fungsinya , merasa terpanggil untuk memberi solusi tentang problema Guru ekonomi SMA tersebut di atas melalui dilaksanakannya program Work Shop penyusunan LKS dalam rangka untuk meningkatkan kinerja dan profesionalisme guru di dalam mengemban tugasnya.
B. Tujuan , manfaat dan sasaran Work shop
Work Shop penyusunan LKS ekonomi SMA bertujuan untuk:
1. Menumbuhkan kegairahan guru Ekonomi untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan dalam mempersiapkan, melaksanakan dan mengevaluasi program kegiatan belajar mengajar (KBM).
2. Memeratakan kemampuan dan kemahiran guru Ekonomi dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar , khusyusnya dalam penyusunan LKS sehingga dapat menunjang usaha peningkatan pemerataan mutu pendidikan.
3. Membantu guru Ekonomi dalam upaya memenuhi kebutuhannya yang berkaitan dengan kegiatan belajar mengajar (KBM) , kususnya dalam melaksanakan pembelajaran aktif dan penyusunan LKS
4. Membantu guru memperoleh informasi teknis edukatif yang berkaitan dengan kegiatan pembelajaran aktif dan penyusunan serta penggunaan LKS
Secara umum Wok shop penyusunan LKS ini bermanfaat untuk meningkatkan kualitas peran Guru Ekonomi SMA dalam ikut serta mencerdaskan kehidupan bangsa . Secara khusus bermanfaat untuk :
1. Bagi Guru Ekonomi , bermanfaat untuk meningkatkan kualitas kinerja serta profesionalisme dalam menjalankan tugasnya .
2. Bagi siswa sangat bermanfaat dalam meningkatkan kualitas proses pembelajaran yang berdampak pada peningkatan kualitas hasil belajarnya .
3. Dari sisi Sosial , bermanfaat untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas interaksi antar guru Ekonomi yang dapat meningkatkan rasa setia kawan dan tanggung jawab bersama .
D. Sasaran
Peserta dari Work shop penyusunan Lembar Kegiatan Siswa ( LKS ) ini direncanakan terdiri dari 30 guru ekonomi terpilih dari wilayah Karesidenan Malang . Kegiatan ini memilki sasaran sebagai berikut :
1. Terlaksananya pendalaman materi bagi peserta tentang teknik pembelajaran aktif yang didukung dengan penggunaan LKS yang tepat guna.
2. Tersusunnya 24 unit LKS ekonomi SMA dan 16 unit LKS Akuntansi yang tepat guna sesuai dengan KTSP
E.Program kegiatan
Program Kegiatan Work Shop penyusunan LKS Ekonomi SMA
No Kegiatan Alokasi waktu
Strategi penyusunan LKS
Penyusunan LKS
F. Pembiayaan
Semua biaya kegiatan Work shop penyusunan LKS ekonomi SMA dibebankan pada PPPG IPS dan PMP Malang melalui ………………. Dengan rincian biaya sebagai berikut :
1. Konsumsi peserta…………………………………Rp……………
2. Honorarium Peserta……………………………… Rp…………….
3. ATK …………………………………………….. Rp……………...
4. Honorarium panitia ……………………………… Rp…………….
5. Honorarium penatar …………………………….... Rp. …………
WOK SHOP PENYUSUNAN KTSP, RENSTRA DAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF , PORTOFOLIO , ELEARNING SERTA MULTI MESDIA
( Pola dukung 44 Jp / 4 hari )
A. Rasional
Berdasarkan Undang-undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, beilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Dalam upaya mencapai tujuan tersebut di atas , sekolah memiliki peranan yang sangat penting , Sekolah termasuk Pondok Pesantren dituntut untuk memiliki kinerja yang berkualitas .
Dewasa ini Pendidikan dasar dan menengah di Indonesia pelaksanaannya mengacu pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ( KTSP ) yang merupakan kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan oleh masing masing satuan pendidikan atau sekolah . Acuan operasional penyusunan KTSP adalah : 1). peningkatan iman dan takwa serta ahlak mulia , 2). Peningkatan potensi , kecerdasan dan minat , 3). Keragaman potensi dan karaktristik daerah , 4). Tuntutan pembangunan daerah , 5) tuntutan dunia kerja dan 6). Perkembangan iptek dan seni . Sedangkan acuan operasional KTSP adalah peningkatan iman dan takwa serta ahlak mulia . Kurikulum disusun yang memungkinkan semua mata perlajaran dapat menunjang peningkatan iman dan takwa serta ahlak mulia . Berpijak hal tersebut , maka tiap satuan pendidikan sesegara mungkin untuk menyusun KTSP .
Dalam era globalisasi saat ini sekolah juga dituintut untuk menyusun program kerja yang tepat guna dan berkualitas yang mampu dijadikan pedioman penyelenggaraan dan pengembangan selkolah . Kegeradaan Rencana Strategis ( Renstra ) merupakan komponen penting di dalam mewujudkan pengelolaan sekolah yang lebih professional .
Renstra sebagai langkah awal yang harus dilakukan agar mampu menjawab tuntutan lingkungan lokal , nasional dan global . Renstra juga digunakan sebagai acuan dalam rangka mengoptimalkan tugas dan fungsi sekolah di dalam meningkatan mutu pelayanannya .
Berdasarkan Undang-undang Republik Indonesia No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen Pasal 10 , kompetensi guru meliputi kompetensi paedagogik, kompetensi kepribadian, kompoetensi sosial, dan kompetensi profesional yang diperoleh melalui pendidikan profesi.
Dalam penjelasannya yang dimaksud kompetensi paedogogik adalah kemampuan guru mengelola pembelajaran peserta didik, yang dimaksud kompetensi profesional adalah kemampuan guru dalam penguasaan materi pelajaran secara luas dan mendalam.
.Dewasa ini kualitas Guru dalam menjalankan provesinya dirasa belum merata , yang dibuktikan dengan masih rendahnya hasil belajar peserta didik dari beberapa sekolah , jika kita lihat dari nilai yang diperoleh siswa , baik dari penilaian dalam proses maupun penilaian hasil belajar . Guru dalam melaksanakan pembelajaran sebagian masih cenderung menyampaikan materi yang bersifai kognitif, kurang mampu melaksanakan pembelajaran yang berfokus pada keaktifan siswa melalui strategi pembelajaran yang didukung dengan penggunaan media pembelajaran yang tepat guna .
Dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran yang berfokus pada keaktifan siswa seperti yang dikehendaki KTSP , guru dituntut untuk terampil dalam mengaplikasikan metode metode pembelajaran yang mampu untuk mengaktifkan siswa yang didukung dengan penggunaan media pembelajaran yang mampu mengaktifkan siswa dalam kegiatan pembelajaran
Gurun sejogjanya memiliki kemauan dan kemampuan untuk secara kreatip menggunakan media pembelajaran yang mengarah pada pembelajaran aktif dan pembelajaran yang kontekstual atau pembelajaran yang berorientasi pada realita kehidupan sehari hari .
Dari kondisi guru tersebut di atas, maka dipandang perlu adanya upaya untuk meningkatkan kinerja guru khususnya dalam meningkatakan kualitas pembelajaran melalui aplikasi pembelajaran aktif yang didukung dengan penggunaan multi media dalam pembelajaran yang berkualitas . Salah satu alternatif media yang sangat menunjang pembelajaran aktif dan kontekstual adalah pembelajaran yang berbasis portofolio dan penggunaan media elektronik dalam pembelajaran .
Atas dasar uraian di atas, maka sekolah , perlu mengadakan work shop untuk menerima informasi serta menyusun : KTSP , Renstra , portofolio , eleaning dan multi media .
B. Tujuan dan manfaat
Work shop pada sekolah sekolah di lingkungan pondok Ar Risalah ini bertujuan untuk:
1. .Menyususn Kurikulum tingkat satuan Pendidikan ( KTSP ) untuk SD ,SMP dan SMA di lingklungan Pondok
2. Menyusun Rencana Strategis ( Renstra ) uintuk masing masing satuan pendidikan ( SD , SMP dan SMA ) di lingkungan pondok
3. Menumbuhkan kegairahan guru untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan dalam mempersiapkan, dan melaksanakan pembelajaran aktif dan kontekstual .
4. Memberi contoh pada guru tentang strategi pembelajaran yang berbasis portofolio dan elearning
5. Membantu guru Ekonomi dalam upaya memenuhi kebutuhannya yang berkaitan dengan kegiatanpembelajaran, kususnya dalam penggunaan multi media untukmelaksanakan pembelajaran aktif
Secara umum Work shop ini bermanfaat untuk meningkatkan kualitas pembelajaran pada sekolah sekolah di lingkungan Pondok Pesantren Secara khusus bermanfaat untuk :
1. Bagi Guru , bermanfaat untuk meningkatkan kualitas kinerja serta profesionalisme dalam menjalankan tugasnya .
2. Bagi siswa sangat bermanfaat dalam meningkatkan kualitas proses pembelajaran yang berdampak pada peningkatan kualitas hasil belajarnya .
3. Dari sisi Sosial , bermanfaat untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas interaksi antara guru , siswa dengan lingkungannya .
C. Peserta
Pesrta dari work shop ini adalah Guru dan Kepala sekolah masing masing satuan pendidikan ( SD , SMP dan SMA ) di lingkungan Pondok Ar Risalah
D. Struktur Program
Program Kegiatan work shop
No Kegiatan Alokasi waktu Nara sumber
1.
2.
3.
4.
5.
6.
. Penyusunan KTSP
Penyusunan Renstra
Strategi pembelajaran
Model pembelajaran portfolio
Elearning
Multi media
10 JP
10 JP
8 JP
8 JP
8 JP
10 JP
1. Drs. H.B.Suparlan , M.Pd.
2. Drs. H.M. Maskan , Msi
1. Drs.H.B.Suparlan , M.Pd.
2,. Amirulloh,S.E, MM
1. Drs. H.B.Suparlan , M.Pd.
2. Drs.H.M.Maskan, Msi.
1. Drs. H.M.Maskan ,Msi.
2. Drs. H.B.Suparlan, M.Pd.
1. Amirulloh ,S.E,MM
2. Drs.H.M.Maskan, Msi.
1. Amirulloh ,S.E,MM
2. Drs.H.M.Maskan, Msi
E. Pembiayaan
Semua biaya kegiatan work shop ditanggung oleh sekolah sekolah di lingkungan Pondok Pesantren Ar Risalah dengan rincian biaya sebagai berikut :
• Biaya 6 makalah @ Rp. 100.000,00................Rp. 600.000,-
• Biaya tyransportasi @ Rp. 200.000,-................Rp. 600.000,-
• Biaya nara sumber @ Rp. 800.000 ,-..................Rp.2.400.000,-
Ket : Biaya untuk nara sumber terserah pada Pondok Pesantren Ar Risalah .
OLIMPIADE EKONOMI DAN AKUNTANSI S M A SE JAWA TIMUR
A. Rasional
Berdasarkan Undang-undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, beilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Dalam upaya mencapai tujuan tersebut di atas , Guru memiliki peranan yang sangat penting , Guru dituntut untuk memiliki kinerja yang berkualitas .
Berdasarkan Undang-undang Republik Indonesia No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen Pasal 10 , kompetensi guru meliputi kompetensi paedagogik, kompetensi kepribadian, kompoetensi sosial, dan kompetensi profesional yang diperoleh melalui pendidikan profesi.
Dalam penjelasannya yang dimaksud kompetensi paedogogik adalah kemampuan guru mengelola pembelajaran peserta didik, yang dimaksud kompetensi profesional adalah kemampuan guru dalam penguasaan materi pelajaran secara luas dan mendalam.
.Dewasa ini kualitas Guru dalam menjalankan provesinya dirasa belum merata , yang dibuktikan dengan masih rendahnya hasil belajar peserta didik dari beberapa sekolah , jika kita lihat dari nilai yang diperoleh siswa , baik dari penilaian dalam proses pembelajaran Ekonomi maupun penilaian hasil belajar . Guru dalam melaksanakan pembelajaran sebagian masih cenderung menyampaikan materi yang bersifai kognitif, kurang mampu melaksanakan pembelajaran yang berfokus pada keaktifan siswa dan pembelajaran kontekstual . Dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran yang berfokus pada keaktifan siswa seperti yang dikehendaki KTSP , guru ekonomi dituntut untuk terampil dalam mengaplikasikan metode metode pembelajaran yang mampu untuk mengaktifkan siswa yang didukung dengan pelaksanaan evaluasi , baik evaluasi proses pembelajaran maupun evaluasi hasil pembelajaran . aktif dan pembelajaran yang kontekstual atau pembelajaran yang berorientasi pada realita kehidupan sehari hari ..
Dari kondisi guru ekonomi tersebut di atas, maka dipandang perlu adanya upaya untuk meningkatkan kinerja guru khususnya dalam meningkatakan kualitas pembelajaran melalui aplikasi pembelajaran aktif yang didukung dengan penggunaan media pembelajaran yang berkualitas melalui pemberian motivasi untuk peningkatan kualitas pembelajaran ekonomi SMA . Salah satu alternatif upaya untuk memberi motivasi pada guru ekonomi dan Akuntansi SMA dan untuk mengetahui tingkat keberhasilan siswa dalam proses pembelajaran ekonomi yang aktif dan kontekstual adalah dengan melalui diadakannya Olimpiade ekonomi dan Akuntansi SMA se jawa timur
Atas dasar uraian di atas, PPPG IPS dan PMP Malang dalam rangka melaksanakan tugas dan fungsinya , merasa terpanggil untuk memberi motivasi guru dan siswa dalam meningkatkan kualitas pembelajaran Ekonomi dan Akuntansi SMA melalui dilaksanakannya program Olimpiade ekonomi dan Akuntansi SMA se jawa timur
B. Tujuan dan manfaat
Pelaksanaan Olimpiade Ekonomi dan Akuntansi bertujuan :
1. Menumbuhkan kegairahan guru Ekonomi untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan dalam mempersiapkan, dan melaksanakan pembelajaran yang berfokus pada keaktifan siswa dan kontekstual
2. Memberi motivasi pada guru ekonomi dan siswanya untuk meningkatan kualitas pembelajaran melalui persaingan yang sehat .
3. Meningkatkan hubungan antara PPPG IPS dan PMP dengan siswa sebagai obyek langsung dari pembelajaran
4. Mengetahui sebagian dari tingkat keberhasilan pembelajaran Ekonomi dan Akuntansi SMA
Secara umum Olimpiade Ekonomi dan Akuntansi ini bermanfaat untuk meningkatkan kualitas pembelajaran ekonomi SMA Secara khusus bermanfaat untuk :
1. Bagi Guru Ekonomi , bermanfaat untuk meningkatkan kualitas kinerja serta profesionalisme dalam menjalankan tugasnya .
2. Bagi siswa peserta olimpiade , sangat bermanfaat dalam meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan di bidang Ekonomi dan Akuntansi .
3. Bagi PPPG IPS dan PMP , bermanfaat untuk menjalin hubungan dengan siswa dan memiliki gambaran tentang kompetaensi bidang ekonomi dan Akuntansi yang dikuyasai siswa .
4. Dari sisi Sosial , bermanfaat untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas interaksi antara guru , siswa dengan lingkungan bidang ekonmi di sekitarnya
D. Sasaran
Peserta dari olimpiade Ekonomi dan Akuntansi SMA direncanakan berasal dari SMA swejawa timur , masing masing SMA bisa diwakili 2 kelompok atau lebih ( kelompok olimpiade Ekonomi dan kelompok olimpiade Akuntansi , masing masing kelompok peserta terdiri dari 3 orang ).
Sasaran dari pelaksanaan olimpiade Ekonomi dan Akuntansi SMA sebagai berikut :
1. Terlaksananya interaksi antara PPPG IPS dan PMP dengan siswa dan Guru Ekonomi melalui forum ilmiah berupa olimpiade.
2. Terselenggaranya seleksi dalam pelaksanaan olimpiade melalui beberapa tahapan seleksi dalam olimpiade .
3. Terpilihnya empat kelompok juara I sampai dengan juara harapan I untuk juara olimpiade ekonomi dan juara ol8im[piade Akuntansi melalui proses seleksi yang obyekftif
E. Program pelaksanaan Olimpiade
Olimpiade ini dilaksanakan di kampus PPPG IPS dan PMP Malang terdiri dari dua jenis olimpiade yakni : olimpiade Ekonomi dan Olimpiade Akuntansi . Materi soal dan tugas yang diolimpiadekan merupakan soal dan tugas yang berbasis problema ekonomi yang kontekstual yang ada relevansinya dengan materi dan standar kompetensi Ekonomi dan Akuntansi SMA
Program Kegiatan OlimpiadeEkonomi / Akuntansi SMA
No Kegiatan Alokasi waktu
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11. Penyusunan program
Penyusunan skenario
Penyusunan brosur
Penyusunan baskah soal dan tugas
Pembentukan panitia
Pembentukan tim petuygas pengarah
Pendaftaran peserta
Pelaksanaan olimpiade ekonomi
Pelaksanaan olimpiade Akuntansi
Penentuan juara dan pembagian hadiah
Evaluasi
2 hari
2 hari
2 hari
5 hari
1 hari
1 hari
3 hari
2 hari
2 hari
1 hari
1 hari
F. Pembiayaan
Semua biaya kegiatan pembuatan CD media pembelajaran ekonomi SMA dibebankan pada PPPG IPS dan PMP Malang melalui ……………… dan peserta . Dengan rincian biaya sebagai berikut :
Pendaftara peserta........................................................................... Rp………
Konsumsi peserta.....……………………….. Rp………
Honorarium panitia……………………………. Rp............
Honorarium penyusun naskah soal / tugas…. Rp............
Sertifikat peserta …………………………………….. Rp……….
Hadiah untuk juara ………………………………….. Rp……….
MATA PELAJARAN (MGMP) EKONOMI
SMA KABUPATEN / KOTA ……………………
A. Rasional
Dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa seperti yang tersurat dalam Pembukaan UUD 1945, guru memiliki peranan yang amat dominan. Kinerja guru sangat menentukan keberhasilan pendidikan, untuk itu guru dituntut dapat menjalankan tugasnya dengan baik.
Berdasarkan Undang-undang Republik Indonesia No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen Pasal 10 , kompetensi guru meliputi kompetensi paedagogik, kompetensi kepribadian, kompoetensi sosial, dan kompetensi profesional yang diperoleh melalui pendidikan profesi.
Dalam penjelasannya yang dimaksud kompetensi paedogogik adalah kemampuan guru mengelola pembelajaran peserta didik, yang dimaksud kompetensi profesional adalah kemampuan guru dalam penguasaan materi pelajaran secara luas dan mendalam.
Menurut Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 025/0/1995 tugas pokok guru meliputi: (1) penyusunan program pengajaran, (2) penyajian program pengajaran, (3) evaluasi belajar, (4) analisis hasil evaluasi belajar, dan (5) penyusunan program perbaikan dan pengayaan.
Guru sebagai salah satu faktor eksternal yang penting dalam menentukan keberhasilan peserta didik, maka guru harus berperan dengan baik dan guru perlu memiliki kinerja yang baik. Menurut Prof.Sahertian (1992) , ciri guru yang memiliki kinerja yang baik sebagai berikut: (1) guru dapat melayani pembelajaran peserta didik secara individual, (2) guru memberi persiapan dan perencanaan pembelajaran yang diperlukan, (3) guru mengikutsertakan peserta didik dalam berbagai pengalaman belajar, dan (4) guru menempatkan diri sebagai pemimpin yang aktif bagi peserta didik.
Dalam kenyataannya guru mata pelajaran ekonomi SMA, masih perlu ditingkatkan kualitas kinerjanya melalui berbagai cara, salah satu diantaranya adalah melalui supervisi kolegial di dalam MGMP Ekonomi SMA.
Hal ini dibuktikan .dewasa ini kualitas Guru dalam menjalankan provesinya dirasa belum merata , yang dibuktikan dengan masih rendahnya hasil belajar peserta didik dari beberapa sekolah , jika kita lihat dari nilai yang diperoleh siswa , baik dari penilaian dalam proses pembelajaran Ekonomi maupun penilaian hasil belajar
Dari kondisi guru ekonomi tersebut di atas, maka dipandang perlu adanya upaya untuk meningkatkan kinerja guru khususnya guru ekonomi SMA. Salah satu alternatif untuk meningkatkan kinerja guru ekonomi adalah diadakan pembinaan melalui Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) ekonomi. Dalam buku pedoman penyelenggaraan MGMP dijelaskan bahwa MGMP adalah forum/wadah kegiatan profesional guru mata pelajaran sejenis di sanggar atau tempat sebagai pusat kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran sejenis (Dikmenum, 1998).
MGMP sebagai kegiatan yang berasal dari guru, dilakukan oleh guru dan untuk kepentingan guru merupakan pembinaan guru yang sangat erat hubungannya dengan pendekatan supervisi khususnya supervisi kolegial atau supervise kesejawatan yang merupakan upaya pemberian bantuan antar sesama guru dalam rangka perbaikan proses belajar mengajar.
Atas dasar uraian di atas, kegiatan MGMP ekonomi SMA di Kabupaten / Kota …….mutlak perlu dilaksanakan dalam rangka untuk meningkatkan kinerja dan profesionalisme guru di dalam mengemban tugasnya. Demi kelancaran dan kualitas pelaksanaan MGMP Ekonomi SMA , tentu saja sangat dibutuhkan perhatian , dukungan moral maupun dana dari pihak pihak terkait , khususnya Dinas Pendidikan Kabupaten / Kota ……..
B. Tujuan , manfaat dan Tugas MGMP Ekonomi SMA
Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) ekonomi SMA bertujuan untuk:
1. Menumbuhkan kegairahan guru Ekonomi untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan dalam mempersiapkan, melaksanakan dan mengevaluasi program kegiatan belajar mengajar (KBM).
2. Memeratakan kemampuan dan kemahiran guru Ekonomi dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar sehingga dapat menunjang usaha peningkatan pemerataan guru pendidikan.
3. Menampung segala permasalahan yang dialami oleh guru Ekonomi dalam melaksanakan tugas sehari-hari dan mencari cara penyelesaiannya yang sesuai dengan karakteristik mata pelajaran, guru, sekolah dan lingkungan.
4. Membantu guru Ekonomi dalam upaya memenuhi kebutuhannya yang berkaitan dengan kegiatan belajar mengajar (KBM).
5. Membantu guru memperoleh informasi teknis edukatif yang berkaitan dengan kegiatan kebijakan pengembangan kurikulum dan mata pelajaran yang bersangkutan.
6. Saling tukar informasi dan saling tukar pengalaman dalam rangka mengikuti perkembangan ilmu dan teknologi serta pengembangan metode teknik mengajar.
Secara umum MGMP Ekonomi SMA bermanfaat untuk meningkatkan kualitas peran Guru Ekonomi SMA dalam ikut serta mencerdaskan kehidupan bangsa . Secara khusus MGMP Ekonomi SMA di Kabupaten / Kota ............ bermanfaat untuk :
1. Bagi Guru Ekonomi , MGMP bermanfaat untuk meningkatkan kualitas kinerja serta profesionalisme dalam menjalankan tugasnya .
2. Bagi siswa MGMP sangat bermanfaat dalam meningkatkan kualitas proses pembelajaran yang berdampak pada peningkatan kualitas hasil belajarnya .
3. Dari sisi Sosial , MGMP bermanfaat untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas interaksi antar guru Ekonomi yang dapat meningkatkan rasa setia kawan dan tanggung jawab bersama .
Tugas dan tanggung jawab MGMP Ekonomi SMA secara umum adalah sebagai berikut:
1. Memberikan motivasi kepada guru-guru agar mengikuti setiap kegiatan di sanggar.
2. Meningkatkan kemampuan dan kemahiran guru dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar, sehingga dapat menunjang usaha peningkatan dan pemerataan mutu pendidikan.
3. Memberikan pelayanan konsultatif dalam mengatasi permasalah guru dalam kegiatan belajar mengajar (KBM).
4. Menunjang pemenuhan kebutuhan guru yang berkaitan dengan kegiatan belajar mengajar (KBM), khususnya yang menyangkut materi dan bahan pengajaran.
5. Menyebarkan informasi tentang segala kebijaksanaan yang berkaitan dengan pengembangan kurikulum dan mata pelajaran.
6. Merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan hasil kegiatan MGMP serta menetapkan tindak lanjut.
7. Mengadakan konsultasi dengan Pengawas, Kepala Kantor Departemen Kabupaten/Kodya/Kotipi dan Kepala Bidang Pendidikan Menengah Umum dan para pakar yang diperlukan.
C. Pemandu Kegiatan MGMP Ekonomi SMA
Untuk memandu pelaksanaan MGMP Ekonomi SMA di Kabupaten/ Kota …………. Idealnya dipandu oleh seorang instruktur yang sudah ditatar, namun atas pertimbangan dana, kurangnya jumlah instruktur maka MGMP Ekonomi SMA umumnya dipandu oleh guru inti, karena kegiatan MGMP Ekonomi SMA merupakan kegiatan musyawarah sehingga pertemuan MGMP Ekonomi SMA lebih bersifat saling membantu antar sesama peserta.
Pembinaan dalam MGMP secara vertikal melibatkan instansi Dikans terkait, dalam hal ini adalah Kepala Dinas Pendidikan dan KKKS.
D. Peserta MGMP Ekonomi SMA
Sesuai dengan tujuannya, yang menjadi peserta MGMP Ekonomi SMA Kabupaten/Kota ………….. adalah semua guru ekonomi SMA baik swasta maupun negeri yang terdiri dari:
No. Nama Asal Sekolah
F. Program MGMP Ekonomi SMA
Program MGMP Ekonomi SMA di Kabupaten / Kota ......Th.2007
No. Kegiatan Alokasi Waktu Penanggung Jawab
1. Penyusunan perangkat pembelajaran
1.1. Penyusunan silabus
1.2. Penyusunan LPP
1.3. Penyusunan bahan ajar dan LKS
1.4. Penyusunan alat evaluasi
2. Diskusi Pendalaman Materi
2.1. Ekonomi Mikro
2.2. Ekonomi Makro
2.3. Ekonomi Moneter
2.4. Ekonomi Koperasi
No. Kegiatan Alokasi Waktu Penanggung Jawab
2.5. Matematika Ekonomi
2.6. Manajemen dst.
3. Pembelajaran
3.1. Metode pembelajaran ekonomi
3.2. Media pembelajaran ekonomi
4. dst.
Penelitian Tindakan Kelas (PTK )
5. Praktek Pembelajaran
6. Evaluasi Program
Keterangan:
Masing-masing sub program harus dibuatkan rencana operasionalnya dan format sebagai berikut:
No. Kegiatan Pokok Sasaran Tahun Indikator Keberhasilan Penanggung Jawab
Jan Feb Mar Apr dst.
1 Penyusunan perangkat mengajar
1.1. Penyusunan silabus 1 unit silabus ekonomi SMA kelas 10-11-12 X Tersedianya silabus ekonomi SMA kelas 10, 11, 12 yang siap untuk diimplementasikan dalam pembelajaran
Koordinator MGMP
Terealisasinya peningkatan penguasaan materi Ekonomi Mikro bagi peserta MGMP
Peserta MGMP yang ditugasi
E. Pendanaan
Berdasarkan program MGMP Ekonomi SMA di Kabupaten / Kota ..... tersebut di atas dan agar pelaksanaan MGMP dapat berjalan dengan lancar dan berkualitas dalam rangka mencapai tujuan serta manfaat yang diharapkan , maka diperlukan dukungan dana sebaga berikut :
No. Kegiatan Dana
WORK SHOP GURU EKONOMI S M A PENYUSUNAN LEMBAR KEGIATAN SISWA ( LKS )
A. Rasional
Dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa seperti yang tersurat dalam Pembukaan UUD 1945, guru memiliki peranan yang amat dominan. Kinerja guru sangat menentukan keberhasilan pendidikan, untuk itu guru dituntut dapat menjalankan tugasnya dengan baik.
Berdasarkan Undang-undang Republik Indonesia No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen Pasal 10 , kompetensi guru meliputi kompetensi paedagogik, kompetensi kepribadian, kompoetensi sosial, dan kompetensi profesional yang diperoleh melalui pendidikan profesi.
Dalam penjelasannya yang dimaksud kompetensi paedogogik adalah kemampuan guru mengelola pembelajaran peserta didik, yang dimaksud kompetensi profesional adalah kemampuan guru dalam penguasaan materi pelajaran secara luas dan mendalam.
Menurut Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 025/0/1995 tugas pokok guru meliputi: (1) penyusunan program pengajaran, (2) penyajian program pengajaran, (3) evaluasi belajar, (4) analisis hasil evaluasi belajar, dan (5) penyusunan program perbaikan dan pengayaan.
Guru sebagai salah satu faktor eksternal yang penting dalam menentukan keberhasilan peserta didik, maka guru harus berperan dengan baik dan guru perlu memiliki kinerja yang baik. Menurut Prof.Sahertian (1992) , ciri guru yang memiliki kinerja yang baik sebagai berikut: (1) guru dapat melayani pembelajaran peserta didik secara individual, (2) guru memberi persiapan dan perencanaan pembelajaran yang diperlukan, (3) guru mengikutsertakan peserta didik dalam berbagai pengalaman belajar, dan (4) guru menempatkan diri sebagai pemimpin yang aktif bagi peserta didik.
Dalam kenyataannya guru mata pelajaran ekonomi SMA, masih perlu ditingkatkan kualitas kinerjanya dalam hal mengelola proses pembelajaran di kelas . Guru Guru ekonomi SMA sebagian masih mengalami kesulitan di dalam mengelolala pembelajaran di kelas . khususnya dalam menyususn Lembar Kegiatan Siswa ( LKS ) yang tepat guna dalam rangka pelaksanaan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ( KTSP )
Hal ini dibuktikan .dewasa ini kualitas Guru dalam menjalankan provesinya dirasa belum merata , yang dibuktikan dengan masih rendahnya hasil belajar peserta didik dari beberapa sekolah , jika kita lihat dari nilai yang diperoleh siswa , baik dari penilaian dalam proses pembelajaran Ekonomi maupun penilaian hasil belajar . Guru dalam melaksanakan pembelajaran sebagian masih cenderung menyampaikan materi yang bersifai kognitif, kurang mampu melaksanakan pembelajaran yang berfokus pada keaktifan siswa .
Dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran yang berfokus pada keaktifan siswa seperti yang dikehendaki KTSP , guru ekonomi dituntut untuk terampil dalam mengaplikasikan metode metode pembelajaran yang mampu untuk mengaktifkan siswa yyang harus didukung dengan penggunaan lembar Kegiatan Siswa ( LKS ) dalam kegiatan pembelajaran . Pembelajaran aktif tanpa didukung dengan LKS yang tepat guna , mustahil dapat dilaksanakan dengan baik .
Dari kondisi guru ekonomi tersebut di atas, maka dipandang perlu adanya upaya untuk meningkatkan kinerja guru khususnya dalam meningkatakan kualitas pembelajaran melalui aplikasi pembelajaran aktif yang didukung dengan penggunaan LKS yang berkualitas . Salah satu alternatif untuk meningkatkan kinerja guru ekonomi adalah dengan diadakannya Work Shop penyusunan LKS yang disertai dengan pengayaan tentang teknik melaksanakan pembelajaran aktif .
Atas dasar uraian di atas, PPPG IPS dan PMP Malang dalam rangka melaksanakan tugas dan fungsinya , merasa terpanggil untuk memberi solusi tentang problema Guru ekonomi SMA tersebut di atas melalui dilaksanakannya program Work Shop penyusunan LKS dalam rangka untuk meningkatkan kinerja dan profesionalisme guru di dalam mengemban tugasnya.
B. Tujuan , manfaat dan sasaran Work shop
Work Shop penyusunan LKS ekonomi SMA bertujuan untuk:
1. Menumbuhkan kegairahan guru Ekonomi untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan dalam mempersiapkan, melaksanakan dan mengevaluasi program kegiatan belajar mengajar (KBM).
2. Memeratakan kemampuan dan kemahiran guru Ekonomi dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar , khusyusnya dalam penyusunan LKS sehingga dapat menunjang usaha peningkatan pemerataan mutu pendidikan.
3. Membantu guru Ekonomi dalam upaya memenuhi kebutuhannya yang berkaitan dengan kegiatan belajar mengajar (KBM) , kususnya dalam melaksanakan pembelajaran aktif dan penyusunan LKS
4. Membantu guru memperoleh informasi teknis edukatif yang berkaitan dengan kegiatan pembelajaran aktif dan penyusunan serta penggunaan LKS
Secara umum Wok shop penyusunan LKS ini bermanfaat untuk meningkatkan kualitas peran Guru Ekonomi SMA dalam ikut serta mencerdaskan kehidupan bangsa . Secara khusus bermanfaat untuk :
1. Bagi Guru Ekonomi , bermanfaat untuk meningkatkan kualitas kinerja serta profesionalisme dalam menjalankan tugasnya .
2. Bagi siswa sangat bermanfaat dalam meningkatkan kualitas proses pembelajaran yang berdampak pada peningkatan kualitas hasil belajarnya .
3. Dari sisi Sosial , bermanfaat untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas interaksi antar guru Ekonomi yang dapat meningkatkan rasa setia kawan dan tanggung jawab bersama .
D. Sasaran
Peserta dari Work shop penyusunan Lembar Kegiatan Siswa ( LKS ) ini direncanakan terdiri dari 30 guru ekonomi terpilih dari wilayah Karesidenan Malang . Kegiatan ini memilki sasaran sebagai berikut :
1. Terlaksananya pendalaman materi bagi peserta tentang teknik pembelajaran aktif yang didukung dengan penggunaan LKS yang tepat guna.
2. Tersusunnya 24 unit LKS ekonomi SMA dan 16 unit LKS Akuntansi yang tepat guna sesuai dengan KTSP
E.Program kegiatan
Program Kegiatan Work Shop penyusunan LKS Ekonomi SMA
No Kegiatan Alokasi waktu
Strategi penyusunan LKS
Penyusunan LKS
F. Pembiayaan
Semua biaya kegiatan Work shop penyusunan LKS ekonomi SMA dibebankan pada PPPG IPS dan PMP Malang melalui ………………. Dengan rincian biaya sebagai berikut :
1. Konsumsi peserta…………………………………Rp……………
2. Honorarium Peserta……………………………… Rp…………….
3. ATK …………………………………………….. Rp……………...
4. Honorarium panitia ……………………………… Rp…………….
5. Honorarium penatar …………………………….... Rp. …………
WOK SHOP PENYUSUNAN KTSP, RENSTRA DAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF , PORTOFOLIO , ELEARNING SERTA MULTI MESDIA
( Pola dukung 44 Jp / 4 hari )
A. Rasional
Berdasarkan Undang-undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, beilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Dalam upaya mencapai tujuan tersebut di atas , sekolah memiliki peranan yang sangat penting , Sekolah termasuk Pondok Pesantren dituntut untuk memiliki kinerja yang berkualitas .
Dewasa ini Pendidikan dasar dan menengah di Indonesia pelaksanaannya mengacu pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ( KTSP ) yang merupakan kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan oleh masing masing satuan pendidikan atau sekolah . Acuan operasional penyusunan KTSP adalah : 1). peningkatan iman dan takwa serta ahlak mulia , 2). Peningkatan potensi , kecerdasan dan minat , 3). Keragaman potensi dan karaktristik daerah , 4). Tuntutan pembangunan daerah , 5) tuntutan dunia kerja dan 6). Perkembangan iptek dan seni . Sedangkan acuan operasional KTSP adalah peningkatan iman dan takwa serta ahlak mulia . Kurikulum disusun yang memungkinkan semua mata perlajaran dapat menunjang peningkatan iman dan takwa serta ahlak mulia . Berpijak hal tersebut , maka tiap satuan pendidikan sesegara mungkin untuk menyusun KTSP .
Dalam era globalisasi saat ini sekolah juga dituintut untuk menyusun program kerja yang tepat guna dan berkualitas yang mampu dijadikan pedioman penyelenggaraan dan pengembangan selkolah . Kegeradaan Rencana Strategis ( Renstra ) merupakan komponen penting di dalam mewujudkan pengelolaan sekolah yang lebih professional .
Renstra sebagai langkah awal yang harus dilakukan agar mampu menjawab tuntutan lingkungan lokal , nasional dan global . Renstra juga digunakan sebagai acuan dalam rangka mengoptimalkan tugas dan fungsi sekolah di dalam meningkatan mutu pelayanannya .
Berdasarkan Undang-undang Republik Indonesia No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen Pasal 10 , kompetensi guru meliputi kompetensi paedagogik, kompetensi kepribadian, kompoetensi sosial, dan kompetensi profesional yang diperoleh melalui pendidikan profesi.
Dalam penjelasannya yang dimaksud kompetensi paedogogik adalah kemampuan guru mengelola pembelajaran peserta didik, yang dimaksud kompetensi profesional adalah kemampuan guru dalam penguasaan materi pelajaran secara luas dan mendalam.
.Dewasa ini kualitas Guru dalam menjalankan provesinya dirasa belum merata , yang dibuktikan dengan masih rendahnya hasil belajar peserta didik dari beberapa sekolah , jika kita lihat dari nilai yang diperoleh siswa , baik dari penilaian dalam proses maupun penilaian hasil belajar . Guru dalam melaksanakan pembelajaran sebagian masih cenderung menyampaikan materi yang bersifai kognitif, kurang mampu melaksanakan pembelajaran yang berfokus pada keaktifan siswa melalui strategi pembelajaran yang didukung dengan penggunaan media pembelajaran yang tepat guna .
Dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran yang berfokus pada keaktifan siswa seperti yang dikehendaki KTSP , guru dituntut untuk terampil dalam mengaplikasikan metode metode pembelajaran yang mampu untuk mengaktifkan siswa yang didukung dengan penggunaan media pembelajaran yang mampu mengaktifkan siswa dalam kegiatan pembelajaran
Gurun sejogjanya memiliki kemauan dan kemampuan untuk secara kreatip menggunakan media pembelajaran yang mengarah pada pembelajaran aktif dan pembelajaran yang kontekstual atau pembelajaran yang berorientasi pada realita kehidupan sehari hari .
Dari kondisi guru tersebut di atas, maka dipandang perlu adanya upaya untuk meningkatkan kinerja guru khususnya dalam meningkatakan kualitas pembelajaran melalui aplikasi pembelajaran aktif yang didukung dengan penggunaan multi media dalam pembelajaran yang berkualitas . Salah satu alternatif media yang sangat menunjang pembelajaran aktif dan kontekstual adalah pembelajaran yang berbasis portofolio dan penggunaan media elektronik dalam pembelajaran .
Atas dasar uraian di atas, maka sekolah , perlu mengadakan work shop untuk menerima informasi serta menyusun : KTSP , Renstra , portofolio , eleaning dan multi media .
B. Tujuan dan manfaat
Work shop pada sekolah sekolah di lingkungan pondok Ar Risalah ini bertujuan untuk:
1. .Menyususn Kurikulum tingkat satuan Pendidikan ( KTSP ) untuk SD ,SMP dan SMA di lingklungan Pondok
2. Menyusun Rencana Strategis ( Renstra ) uintuk masing masing satuan pendidikan ( SD , SMP dan SMA ) di lingkungan pondok
3. Menumbuhkan kegairahan guru untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan dalam mempersiapkan, dan melaksanakan pembelajaran aktif dan kontekstual .
4. Memberi contoh pada guru tentang strategi pembelajaran yang berbasis portofolio dan elearning
5. Membantu guru Ekonomi dalam upaya memenuhi kebutuhannya yang berkaitan dengan kegiatanpembelajaran, kususnya dalam penggunaan multi media untukmelaksanakan pembelajaran aktif
Secara umum Work shop ini bermanfaat untuk meningkatkan kualitas pembelajaran pada sekolah sekolah di lingkungan Pondok Pesantren Secara khusus bermanfaat untuk :
1. Bagi Guru , bermanfaat untuk meningkatkan kualitas kinerja serta profesionalisme dalam menjalankan tugasnya .
2. Bagi siswa sangat bermanfaat dalam meningkatkan kualitas proses pembelajaran yang berdampak pada peningkatan kualitas hasil belajarnya .
3. Dari sisi Sosial , bermanfaat untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas interaksi antara guru , siswa dengan lingkungannya .
C. Peserta
Pesrta dari work shop ini adalah Guru dan Kepala sekolah masing masing satuan pendidikan ( SD , SMP dan SMA ) di lingkungan Pondok Ar Risalah
D. Struktur Program
Program Kegiatan work shop
No Kegiatan Alokasi waktu Nara sumber
1.
2.
3.
4.
5.
6.
. Penyusunan KTSP
Penyusunan Renstra
Strategi pembelajaran
Model pembelajaran portfolio
Elearning
Multi media
10 JP
10 JP
8 JP
8 JP
8 JP
10 JP
1. Drs. H.B.Suparlan , M.Pd.
2. Drs. H.M. Maskan , Msi
1. Drs.H.B.Suparlan , M.Pd.
2,. Amirulloh,S.E, MM
1. Drs. H.B.Suparlan , M.Pd.
2. Drs.H.M.Maskan, Msi.
1. Drs. H.M.Maskan ,Msi.
2. Drs. H.B.Suparlan, M.Pd.
1. Amirulloh ,S.E,MM
2. Drs.H.M.Maskan, Msi.
1. Amirulloh ,S.E,MM
2. Drs.H.M.Maskan, Msi
E. Pembiayaan
Semua biaya kegiatan work shop ditanggung oleh sekolah sekolah di lingkungan Pondok Pesantren Ar Risalah dengan rincian biaya sebagai berikut :
• Biaya 6 makalah @ Rp. 100.000,00................Rp. 600.000,-
• Biaya tyransportasi @ Rp. 200.000,-................Rp. 600.000,-
• Biaya nara sumber @ Rp. 800.000 ,-..................Rp.2.400.000,-
Ket : Biaya untuk nara sumber terserah pada Pondok Pesantren Ar Risalah .
OLIMPIADE EKONOMI DAN AKUNTANSI S M A SE JAWA TIMUR
A. Rasional
Berdasarkan Undang-undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, beilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Dalam upaya mencapai tujuan tersebut di atas , Guru memiliki peranan yang sangat penting , Guru dituntut untuk memiliki kinerja yang berkualitas .
Berdasarkan Undang-undang Republik Indonesia No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen Pasal 10 , kompetensi guru meliputi kompetensi paedagogik, kompetensi kepribadian, kompoetensi sosial, dan kompetensi profesional yang diperoleh melalui pendidikan profesi.
Dalam penjelasannya yang dimaksud kompetensi paedogogik adalah kemampuan guru mengelola pembelajaran peserta didik, yang dimaksud kompetensi profesional adalah kemampuan guru dalam penguasaan materi pelajaran secara luas dan mendalam.
.Dewasa ini kualitas Guru dalam menjalankan provesinya dirasa belum merata , yang dibuktikan dengan masih rendahnya hasil belajar peserta didik dari beberapa sekolah , jika kita lihat dari nilai yang diperoleh siswa , baik dari penilaian dalam proses pembelajaran Ekonomi maupun penilaian hasil belajar . Guru dalam melaksanakan pembelajaran sebagian masih cenderung menyampaikan materi yang bersifai kognitif, kurang mampu melaksanakan pembelajaran yang berfokus pada keaktifan siswa dan pembelajaran kontekstual . Dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran yang berfokus pada keaktifan siswa seperti yang dikehendaki KTSP , guru ekonomi dituntut untuk terampil dalam mengaplikasikan metode metode pembelajaran yang mampu untuk mengaktifkan siswa yang didukung dengan pelaksanaan evaluasi , baik evaluasi proses pembelajaran maupun evaluasi hasil pembelajaran . aktif dan pembelajaran yang kontekstual atau pembelajaran yang berorientasi pada realita kehidupan sehari hari ..
Dari kondisi guru ekonomi tersebut di atas, maka dipandang perlu adanya upaya untuk meningkatkan kinerja guru khususnya dalam meningkatakan kualitas pembelajaran melalui aplikasi pembelajaran aktif yang didukung dengan penggunaan media pembelajaran yang berkualitas melalui pemberian motivasi untuk peningkatan kualitas pembelajaran ekonomi SMA . Salah satu alternatif upaya untuk memberi motivasi pada guru ekonomi dan Akuntansi SMA dan untuk mengetahui tingkat keberhasilan siswa dalam proses pembelajaran ekonomi yang aktif dan kontekstual adalah dengan melalui diadakannya Olimpiade ekonomi dan Akuntansi SMA se jawa timur
Atas dasar uraian di atas, PPPG IPS dan PMP Malang dalam rangka melaksanakan tugas dan fungsinya , merasa terpanggil untuk memberi motivasi guru dan siswa dalam meningkatkan kualitas pembelajaran Ekonomi dan Akuntansi SMA melalui dilaksanakannya program Olimpiade ekonomi dan Akuntansi SMA se jawa timur
B. Tujuan dan manfaat
Pelaksanaan Olimpiade Ekonomi dan Akuntansi bertujuan :
1. Menumbuhkan kegairahan guru Ekonomi untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan dalam mempersiapkan, dan melaksanakan pembelajaran yang berfokus pada keaktifan siswa dan kontekstual
2. Memberi motivasi pada guru ekonomi dan siswanya untuk meningkatan kualitas pembelajaran melalui persaingan yang sehat .
3. Meningkatkan hubungan antara PPPG IPS dan PMP dengan siswa sebagai obyek langsung dari pembelajaran
4. Mengetahui sebagian dari tingkat keberhasilan pembelajaran Ekonomi dan Akuntansi SMA
Secara umum Olimpiade Ekonomi dan Akuntansi ini bermanfaat untuk meningkatkan kualitas pembelajaran ekonomi SMA Secara khusus bermanfaat untuk :
1. Bagi Guru Ekonomi , bermanfaat untuk meningkatkan kualitas kinerja serta profesionalisme dalam menjalankan tugasnya .
2. Bagi siswa peserta olimpiade , sangat bermanfaat dalam meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan di bidang Ekonomi dan Akuntansi .
3. Bagi PPPG IPS dan PMP , bermanfaat untuk menjalin hubungan dengan siswa dan memiliki gambaran tentang kompetaensi bidang ekonomi dan Akuntansi yang dikuyasai siswa .
4. Dari sisi Sosial , bermanfaat untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas interaksi antara guru , siswa dengan lingkungan bidang ekonmi di sekitarnya
D. Sasaran
Peserta dari olimpiade Ekonomi dan Akuntansi SMA direncanakan berasal dari SMA swejawa timur , masing masing SMA bisa diwakili 2 kelompok atau lebih ( kelompok olimpiade Ekonomi dan kelompok olimpiade Akuntansi , masing masing kelompok peserta terdiri dari 3 orang ).
Sasaran dari pelaksanaan olimpiade Ekonomi dan Akuntansi SMA sebagai berikut :
1. Terlaksananya interaksi antara PPPG IPS dan PMP dengan siswa dan Guru Ekonomi melalui forum ilmiah berupa olimpiade.
2. Terselenggaranya seleksi dalam pelaksanaan olimpiade melalui beberapa tahapan seleksi dalam olimpiade .
3. Terpilihnya empat kelompok juara I sampai dengan juara harapan I untuk juara olimpiade ekonomi dan juara ol8im[piade Akuntansi melalui proses seleksi yang obyekftif
E. Program pelaksanaan Olimpiade
Olimpiade ini dilaksanakan di kampus PPPG IPS dan PMP Malang terdiri dari dua jenis olimpiade yakni : olimpiade Ekonomi dan Olimpiade Akuntansi . Materi soal dan tugas yang diolimpiadekan merupakan soal dan tugas yang berbasis problema ekonomi yang kontekstual yang ada relevansinya dengan materi dan standar kompetensi Ekonomi dan Akuntansi SMA
Program Kegiatan OlimpiadeEkonomi / Akuntansi SMA
No Kegiatan Alokasi waktu
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11. Penyusunan program
Penyusunan skenario
Penyusunan brosur
Penyusunan baskah soal dan tugas
Pembentukan panitia
Pembentukan tim petuygas pengarah
Pendaftaran peserta
Pelaksanaan olimpiade ekonomi
Pelaksanaan olimpiade Akuntansi
Penentuan juara dan pembagian hadiah
Evaluasi
2 hari
2 hari
2 hari
5 hari
1 hari
1 hari
3 hari
2 hari
2 hari
1 hari
1 hari
F. Pembiayaan
Semua biaya kegiatan pembuatan CD media pembelajaran ekonomi SMA dibebankan pada PPPG IPS dan PMP Malang melalui ……………… dan peserta . Dengan rincian biaya sebagai berikut :
Pendaftara peserta........................................................................... Rp………
Konsumsi peserta.....……………………….. Rp………
Honorarium panitia……………………………. Rp............
Honorarium penyusun naskah soal / tugas…. Rp............
Sertifikat peserta …………………………………….. Rp……….
Hadiah untuk juara ………………………………….. Rp……….
Komentar
Posting Komentar